MENGENAL GOOGLE
CLASSROOM
1. Pendahuluan
Sejak pandemi corona
COVID-19 melanda dan nyaris melumpuhkan semua negara dan kegiatan sosial serta
aktivitas ekonominya, tidak terkecuali Indonesia. Saat ini negara kita sedang memberlakukan
peringatan dan pelarangan untuk keluar, bekerja maupun bersekolah. Sehingga
memunculkan banyak istilah seperti work from home atau belajar dari rumah.
Tentunya bagi siswa, peraturan ini akan mengganggu proses belajar apa lagi saat
ini banyak siswa berada di tahun terakhir sekolah mereka lebih membutuhkan
waktu belajar yang lebih banyak untuk menghadapi ujian akhir. Meskipun begitu,
siswa juga harus tetap belajar walau melalui cara online. Para Guru, Dosen
maupun Pengajar yang lain dituntut menjadi kreatif untuk mengajar peserta
didik. Salah satu cara mengajar yang paling aman untuk saat ini adalah tentunya
melalui aplikasi seperti Google Classroom.
2. Pengertian Google
Classroom
Google Classroom
(Ruang Kelas Google) adalah suatu serambi aplikasi pembelajaran campuran secara
online yang dapat digunakan secara gratis. Pendidik bisa membuat kelas mereka
sendiri dan membagikan kode kelas tersebut atau mengundang para siswanya.
Google Classroom ini diperuntukkan untuk membantu semua ruang lingkup
pendidikan yang membantu siswa untuk menemukan atau mengatasi kesulitan
pembelajaran, membagikan pelajaran dan membuat tugas tanpa harus hadir ke
kelas. Tujuan utama Google Classroom adalah untuk merampingkan proses berbagi
file antara guru dan siswa Google Classroom menggabungkan Google Drive untuk
pembuatan dan distribusi penugasan, Google Docs, Sheets, Slides untuk
penulisan, Gmail untuk komunikasi, dan Google Calendar untuk penjadwalan. Siswa
dapat diundang untuk bergabung dengan kelas melalui kode pribadi, atau secara
otomatis diimpor dari domain sekolah.
Setiap kelas membuat folder terpisah di Drive
masing-masing pengguna, dimana siswa dapat mengirimkan pekerjaan untuk dinilai
oleh guru. Aplikasi ini tersedia bagi pengguna seluler perangkat iOS dan
Android yang memungkinkan pengguna mengambil foto dan melampirkan penugasan,
berbagi file dari aplikasi lain dan mengakses informasi secara offline. Guru
dapat memantau kemajuan untuk setiap siswa, dan setelah dinilai, guru dapat
kembali bekerja bersama dengan komentar.
3.
Fungsi dan Kelebihan Google Classroom
Ada beberapa fungsi
dan keunggulan yang bisa didapatkan dari Google Classroom dalam pemanfaatannya
sebagai Learning Management System (LMS), yaitu:
Ø Proses setting pembuatan kelas yang cepat dan nyaman
Proses pembuatan kelas pada Google Classroom sangat cepat
dan nyaman jika dibandingkan harus menginstall LMS lokal atau mendaftarkan ke
provider LMS. Guru hanya tinggal mengakses aplikasi Google Classroom dan bisa
memulai membagikan tugas-tugas dan bahan ajar. Pengajar dapat menambahkan
daftar siswa atau berbagi kode unik yang memungkinkan akses ke kelas pada
Google Classroom. Interface Google Classroom lebih sederhana dan mudah untuk
digunakan (user friendly), sehingga akan ideal digunakan bagi setiap pengajar
dengan tingkat pengalaman eLearning yang beragam.
Ø Hemat dan efisiensi waktu
Peserta kelas atau siswa tidak lagi harus mendownload
tugas yang diberikan guru. Guru membuat dan mendistribusikan dokumen untuk peserta
didik mereka secara online serta juga dapat menentukan peringkat, memberikan
umpan balik untuk semua tugas dan melakukan penilaian menggunakan
aplikasi Google Classroom. Dengan demikian, ada potensi untuk penghematan waktu
dari kedua belah pihak baik peserta didik maupun gurunya. Semuanya dilakukan
secara paperless (bebas kertas), sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk
mendistribusikan dokumen fisik dan peserta didik dapat menyelesaikan tugas
mereka dengan tepat secara online, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk
memenuhi deadline waktu yang diberikan dan belajar secara online dapat
disesuaikan dengan jadwal sehari-hari mereka.
Ø Mampu meningkatkan kerjasama dan komunikasi
Salah satu manfaat
paling penting dari menggunakan Google Classroom adalah kolaborasi online yang
efisien. Guru dapat mengirimkan pemberitahuan ke peserta atau siswa mereka
untuk memulai diskusi online atau memberitahu mereka tentang kegiatan
pembelajaran online tertentu. Di sisi lain, peserta didik memiliki kesempatan
untuk memberikan umpan balik kepada rekan-rekan mereka dengan mengunggah
postingan langsung ke dalam diskusi di Google Classroom.
Ø Penyimpanan data yang terpusat
Hanya pada satu tempat yakni Google
Classroom, semua pembelajaran berada dalam satu lokasi terpusat. Siswa dapat
melihat semua tugas-tugas mereka dalam folder tertentu, guru dapat menyimpan
bahan eLearning dan kegiatan untuk tahun ajaran secara cloud dan semua
peringkat atau nilai dapat dilihat dalam aplikasi. Kedua belah pihak
tidak perlu khawatir mengenai dokumen atau penilaian yang hilang, karena
semuanya tersimpan dalam LMS yang gratis ini.
Ø Berbagi sumber daya yang efisien,
praktis dan cepat
Fasilitator atau guru online dan
pelatih memiliki kemampuan untuk berbagi informasi dan sumber daya online
dengan peserta mereka secara langsung langsung. Dibandingkan harus memperbarui
kursus eLearning atau mengirim email individu untuk setiap siswa, cukup dengan
mengakses aplikasi Google Classroom, guru dapat mendistribusikan link ke sumber
daya online dan materi eLearning tambahan yang dapat menguntungkan siswa
mereka. Cara ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh update
tepat waktu yang berhubungan dengan pelajaran saat ini, sehingga mereka dapat
lebih memahami materi dan akses peralatan multimedia yang dapat meningkatkan
pengalaman eLearning mereka.
4.
Fitur-Fitur
Google Classroom
Google Classroom mempunyai banyak kemudahan seperti
Google Drive, Google Docs, Sheets and Slides, dan Gmail yang akan membantu lembaga
pendidikan untuk lebih mudah dalam mengajar tanpa materi fisik seperti kelas,
papan tulis dan alat tulis. Berikut beberapa fitur- fitur yang sangat menunjang
pembelajaran online ini :
Ø Tugas (Assignments)
Setiap tugas yang diunduh akan disimpan dan dinilai pada
rangkain aplikasi produktivitas Google yang telah memunkinkan kolaborasi online
ini. Daripada hanya berbagi dokumen yang berada di Google Drive siswa
dengan guru, file di-host di Drive siswa dan kemudian dikirim untuk dinilai.
Guru dapat memilih file sebagai templat sehingga setiap siswa dapat mengedit
salinan mereka sendiri dan kemudian kembali untuk mendapatkan nilai sehingga
semua siswa bisa melihat, menyalin, atau mengedit dokumen yang sama. Siswa juga
dapat memilih untuk melampirkan dokumen tambahan dari Drive mereka ke tugas.
Ø Penilaian (Grading)
Google Classroom mendukung banyak cara penilaian yang
berbeda. Guru memiliki opsi untuk memantau kemajuan setiap siswa pada tugas di
mana mereka dapat membuat komentar dan mengedit. Tugas yang diubah dapat
dinilai oleh guru dan dikembalikan dengan komentar untuk memungkinkan siswa
merevisi tugas dan dikembalikan. Setelah dinilai, tugas hanya dapat diedit oleh
guru kecuali guru mengembalikan tugas.
Ø Komunikasi yang lancar
Pengumuman dapat diposting oleh guru ke aliran kelas yang
dapat dikomentari oleh siswa yang memungkinkan komunikasi dua arah antara guru
dan siswa. Siswa juga dapat memposting ke kelas tetapi tidak akan setinggi
prioritas sebagai pengumuman oleh guru dan dapat dimoderasi. Berbagai jenis
media dari produk Google seperti video YouTube dan file Google Drive dapat
dilampirkan ke pengumuman dan pos untuk berbagi konten. Gmail juga menyediakan
opsi email bagi guru untuk mengirim email ke satu atau lebih siswa di antarmuka
Google Classroom. Kelas dapat diakses di web atau melalui aplikasi seluler
Kelas Android dan iOS.
Ø Laporan Orisinalitas
Laporan orisinalitas diperkenalkan pada Januari 2020 yang
memungkinkan pendidik dan siswa untuk melihat bagian dan bagian dari karya yang
diajukan yang berisi kata-kata yang persis atau mirip dengan yang dari sumber
lain. Untuk siswa, ini menyoroti bahan sumber dan tanda kutip yang hilang untuk
membantu siswa dalam meningkatkan tulisan mereka. Guru juga dapat melihat
laporan orisinalitas, memungkinkan mereka untuk memverifikasi integritas
akademik dari karya siswa yang disampaikan. Di G Suite for Education (gratis),
guru dapat mengaktifkan laporan orisinalitas untuk 3 tugas. Pembatasan ini
dicabut pada Google Apps for Education (berbayar).
Ø Arsip pembelajaran
Ruang Kelas memungkinkan instruktur untuk mengarsipkan
kursus pada akhir semester atau tahun. Ketika sebuah kursus diarsipkan, maka
akan dihapus dari beranda dan ditempatkan di area Kelas Arsip untuk membantu
para guru mengatur kelas mereka saat ini. Saat sebuah kursus diarsipkan, guru
dan siswa dapat melihatnya, tetapi tidak akan dapat mengubahnya hingga
dipulihkan.
Ø Aplikasi seluler
Aplikasi seluler Google Classroom, diperkenalkan pada
Januari 2015, tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Aplikasi memungkinkan
pengguna mengambil foto dan melampirkannya ke tugas mereka, berbagi file dari
aplikasi lain, dan mendukung akses offline.
Ø Keamanan Pribadi
Berbeda dengan layanan konsumen Google, Google Classroom,
sebagai bagian dari G Suite for Education, tidak menampilkan iklan apa pun
dalam antarmuka untuk siswa, dosen, dan guru, dan data pengguna tidak dipindai
atau digunakan untuk tujuan periklanan.
5. Kesimpulan dan
Penutup
Aplikasi dari Google yang satu ini menjadi
banyak pilihan sekolah, universitas dan lembaga pendidikan lainnya sebagai
pilihan utama mereka di tengah pandemi corona saat ini. Karena para peserta
kelas tidak lagi perlu keluar rumah untuk berinteraksi dan belajar di kelas. Selain itu Google Classroom juga mempunyai banyak fitur yang praktis,
efisien dan terjamin keamanannya. Kelas pembelajaran akan tetap tersimpan meski
secara online, interaksi guru dan siswa juga dapat terjadi dengan baik.
Pembelajaran akan terasa lebih mudah mengingat Google Classroom ini juga dapat
diakses dimana saja dan kapan saja.
Siswa dan pendidik juga dapat belajar dan
mengajar melalui perangkat seluler Android atau iOS mereka. Pembagian materi
pembelajaran juga terasa lebih ringkas, pekerjaan siswa dan penilaian juga
menjadi lebih transparan. Para siswa juga dapat menyapa dan bekerja sama
mengerjakan tugas dengan teman sekelas mereka layaknya di kelas yang
sebenarnya.