Makalah
M.K Sistem
Telekomunikasi
JARINGAN KOMPUTER
Oleh
NAMA :
HASWADI.H
NIM : 052 513 031
Jurusan Elektronika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
2007
BAB I
1. PENDAHULUAN
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu
Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute.
Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang
saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan
memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang
tersimpan di memorinya.
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer,
printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan
data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak
pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang
terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang
terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki
dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Tutorial ini akan membahas kedua hal penting dalam
dunia komputer yaitu komputer dan jaringan. Penjelasan diberikan dengan banyak
gambar yang memudahkan pembaca untuk mengikutinya
Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya
sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik
komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local
Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang
biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun
"lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya
peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat
diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan
untuk membuat sebuah jaringan komputer.
2. SEJARAH JARINGAN
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an
di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium
Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada
mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer
yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan
kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan konsep distribusi
proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System),
maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada
sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan
bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah
mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan
telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer
pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil
sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses
bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa
melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal
yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai
diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan
dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
BAB II
1.
MANFAAT JARINGAN
Secara umum,
jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer
yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke
teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan
pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
·
Jaringan
memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi
printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas
rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak
jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk
jumlah pengguna sama.
·
Jaringan
membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola
dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi
yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
·
Jaringan
membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat
dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
·
Jaringan
memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan
substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan,
pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu
team bekerja lebih produktif.
·
Jaringan
membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan
karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung
berkomunikasi dengan pemasok.
2. JENIS-JENIS
JARINGAN
Ada tiga tipe jaringan yang umum
yang digunakan antara lain :
-
Jaringan
WorkGroup,
-
Janringan
Lan, dan
-
Jaringan Wan
1. Jaringan Workgroup
Jaringan ini terdiri dari beberapa
unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau
yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan
kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data
dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer
yang terhubung dengan unit komputer lainnya.
Keuntungan Jaringan Workgroup.
Ø Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File
Sharing).
Ø Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit
komputer (Printer Sharing).
Ø Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di
batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
Ø Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan
menggunakan E-Mail & Chat.
Ø Bila
salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit
komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau
mengirimkan fax melalui 1 modem.
2. Jaringan LAN
Sebuah LAN, adalah
jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area
lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah,
dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi
LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server. Yang mana digunakan
untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan,
ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang
terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan
(network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan
workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di
dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan
media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
LAN (Local Area Network) adalah suatu
kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit
komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara
client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer
yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel
yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN.
Ø Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File
Sharing).
Ø Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua
client (Printer Sharing).
Ø File-file data dapat disimpan pada server,
sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari
semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan
sehingga keamanan data terjamin.
Ø File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat
di kontrol.
Ø Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
Ø Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi
sangat kecil sekali.
Ø Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan
menggunakan E-Mail & Chat.
Ø Bila
salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau
mengirimkan fax melalui 1 modem.
3. Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah
kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat
komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang,
maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar
kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah.
Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand
Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
Ø Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank
data dari kantor cabang.
Ø Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail
& Chat.
Ø Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax
ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke
kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka
waktu yang sangat cepat.
Ø Pooling
Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
ditentukan.
3. JARINGAN KOMPUTER DAN TOPOLOGINYA
Sejak memasyarakatnya Internet dan
dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa
komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari
jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah
hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep"downsizing" maupun
"lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya
peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat
diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan
untuk membuat sebuah jaringan komputer.
Konsep jaringan komputer
lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer
MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin
profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan
beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun
(Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika
jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah
komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu
ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama
TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan per-paduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus di-distribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil
sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses
bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui
komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang
dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan,
maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah
jaringan raksasa WAN.
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru
saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk
memperlancar arus informasi didalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai
populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan
komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi
karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam
beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam
Internet berlipat ganda.
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang
terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki
dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri
dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang
lain, dan saling berbagi sumber daya isalnya CDROM, Printer, pertukaran file,
atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang
terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran
telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
1. Toplogi Jaringan Dan
Bentuknya.
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara
penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan.
Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree,
dan Cincin (Ring).
a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh
adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan
demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bintang (STAR)
Dalam topologi jaringan
bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan
dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih
sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul
sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau
gangguan dari sentral ini lebih besar.
c. Topologi Jaringan Bus.
Pada
topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak
dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi
pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat
dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi
jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi
biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring).
Untuk
membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini
setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang
berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke
berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain :
tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain
dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah
jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan,
kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya
jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya
salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang
lain.
Topologi
jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran
harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi
1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang
ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
2. Jaringan Peer to Peer
Biasanya, anda mulai merasa perlu network saat dikantor ada sekitar lima komputer dan hanya punya satu printer. Tiap kali mau print, harus simpan data ke disket, lalu pindah komputer. Teman yang pas kerja di komputer berprinter juga jadi terganggu.
Biasanya, anda mulai merasa perlu network saat dikantor ada sekitar lima komputer dan hanya punya satu printer. Tiap kali mau print, harus simpan data ke disket, lalu pindah komputer. Teman yang pas kerja di komputer berprinter juga jadi terganggu.
Dalam kondisi tersebut, layanan (service) network yang anda idamkan adalah:
- File Sharing:
Untuk menyalin file dari satu komputer ke komputer lain.
- Printer Sharing:
Agar anda dapat mencetak dari semua komputer ke satu printer tertentu.
Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan model jaringan peer-to-peer. Di sini, tiap komputer dapat menjadi server, yaitu penyedia layanan. Misalnya saja, server yang punya printer bisa terima cetak dokumen dari mana saja. Sementara itu yang punya harddisk besar, bisa terima menyimpan file. Tiap komputer yang akan memakai layanan tersebut, harus menjadi client.
Untuk
membangunnya, langkah pertama tentu saja siapkan jaringan
anda. Silahkan beli dan pasang perangkat keras yang perlu, lalu desain alamat
IP intranet. Misal gunakan 10.0.0.1 - 10.0.0.254, netmask 255.255.255.0
(disingkat 10.0.0.0/24). Selanjutnya, anda perlu pasang sistem operasi yang
mampu layanan peer-to-peer network di tiap komputer. Dalam hal ini anda bisa
pakai Windows maupun Linux.
Keluarga
Windows yang mendukung model ini adalah Windows for Workgroup, Windows
95/98/XP, maupun Windows NT/2000/2003 workstation. Agar suatu komputer jadi
server, aktifkan layanan "File and Print Sharing", lalu tentukan
folder dan printer yang akan di-sharing. Sementara itu di sisi client, aktifkan
layanan "Client for Microsoft Network". Si client akan bisa memakai
Network Neigborhoud untuk mengakses folder di komputer server, dan juga pakai
printer di server. Layanan ini tersedia dengan seragam di semua versi Windows.
Sementara
itu di Linux, filosofinya agak berbeda. Layanan hanyalah tambahan pada sistem
operasi yang dijalankan sebagai daemon. Jadi anda bisa pakai distro Linux apa
saja, versi berapa saja, yang penting aktifkan daemonnya. Susahnya, atau lebih
tepat enaknya, untuk layanan yang sama anda punya banyak pilihan daemon !
Untuk
file sharing, anda bisa pakai daemon NFS (Network File System) atau SAMBA. NFS
khusus untuk file sharing antar *nix. Kalau pakai SAMBA, anda bisa sharing file
antara Linux/Windows. Sementara itu untuk printer sharing, anda bisa pakai
daemon lpr, klasik untuk semua *nix. Kalau mau sharing Windows/Linux, pakai
SAMBA.
Jadi
demikianlah. Dengan jaringan peer-to-peer, masing-masing karyawan kantor bisa
kerja di komputer sendiri, hanya perlu beranjak ke printer jika mau ambil
hasilnya. Namun kemudian, komputer di kantor makin banyak, demikian pula
karyawannya. Nah, pusinglah urusan alamat/nama komputer dan juga nama/password
pemakai. Anda perlu naik tingkat ke jaringan berpusat.
3. Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM
1)
Ethernet
Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan
dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier
Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun
1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial.
Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel
2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100
Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang
biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah:
10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut
kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang
akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang
tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada
tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision),
maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request)
pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random).
Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host
komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address)
sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan
dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka
berbasis 16.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan
masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di
atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip
tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Dengan berdasarkan
address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk,
dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer
dijaringan.
A.
10Base5
Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial
berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad
Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya
diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika
menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan
jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai
panjang maksimum 2,5 km.
Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network
Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment)
dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver
(MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan
setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai
adalah konektor 15 pin.
B. 10Base2
Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai
struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan
lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU
kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya
jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan
jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek,
sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m.
Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja.
Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media
transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai
jenis BNC.
C.
10BaseT
Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.
Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel
jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat
ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa
mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan
kegunaanya.
D.
10BaseF
Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.
E.
Fast
Ethernet (100BaseT series)
Selai
jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah
seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses
datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan
transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base)
antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN
berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.
Protocol Ethernet sejauh
ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang
disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini
menjelaskan bahwa setiap komputer mem-perhatikan ke dalam kabel dari network
sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada
aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi
lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi
jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer me-lakukan transmisi
pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur
dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisi-kan data kembali.
metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan ber-pengaruh pada kecepatan
transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model
jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati
kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
2)
LocalTalk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus, Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus, Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
3)
Token Ring
Protokol
Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya
melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam
lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti
sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran
(cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke
komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada
data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data
itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara
masing-masing komputer.
Protokol Token Ring
membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau
kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16
Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin
berkurang sampai sekarang.
4)
FDDI
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer,
printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan
data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak
pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang
terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang
terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki
dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
b. Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan
data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang
sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan.
c. Ada tiga tipe Jaringan yang umum digunakan antara
lain :
I. Jaringan Work Group
II. Jaringan LAN (Local Area Network)
III. Jaringan WAN (Widw Area Network)
d. Topologi Suatu Jaringan di dasarkan pada cara
penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sisitem jaringan.
Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (STAR), Bus, Tree,
dan Cincing (Ring).
e. Adapun Manfaat Jaringan adalah sebagai berikut :
1.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
2.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan
up-to-date.
3.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
4.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
5.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA
www.ilmu komputer.com.
Romi Satria Wahono. April 2003
www.ilmu komputer.com.
Rafdian Rasyid. Mei 2003
www.ilmu
komputer.com. Yuhefizar. Juli 2003.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar