TRANSFORMASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DITENGAH PANDEMI COVID 19
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa teknologi komunikasi dan informasi telah membawa dampak terhadap berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan dan pembelajaran. Perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan mulai mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Teknologi hari ini mampu menghadirkan kemudahan. Perkembangan teknologi membuat manusia berusaha untuk membuat berbagai media yang berhubungan dengan smartphone maupun komputer yang dapat menyelesaikan dan memudahkan suatu pekerjaan. Hal ini harus direspon secara tepat oleh lembaga pendidikan khususnya khususnya sekolah-sekolah. Oleh karenanya teknologi informasi dan komunikasi serta berbagai program inovasi lainnya harus diprogramkan baik dalam bentuk muatan materi pembelajaran maupun penyiapan infrastrukturnya.Saat ini berbagai negara di dunia khususnya Indonesia, tengah dilanda wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona atau lebih dikenal dengan istilah covid-19. Pandemi Corona virus ini memberikan banyak pelajaran berharga dalam setiap sendi kehidupan. Mulai dari penerapan kebijakan yaitu Work From Home (WFH) yang diterapkan oleh pemerintah kepada masyarakat terlebih kepada ASN agar dapat menyelesaikan segala pekerjaan di rumah.
Di Indonesia, salah satu bidang yang terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 adalah Bidang Pendidikan. Kementerian Pendidikan di Indonesia akhirnya mengeluarkan kebijakan yaitu dengan meliburkan sekolah dan mengganti proses belajar mengajar dengan menggunakan sistem dalam jaringan/online. Madrasah Tsanawiyah yang terakhir kali melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAMBN) tanggal
16 Maret 2020 akhirnya meliburkan sekolah dan melaksanakan kegiatan belajar dari sekolah ke rumah, sebagai upaya untuk menjaga jarak sosial. Mau tak mau, hal ini membuat para orang tua mempunyai peran yang baru, yakni sebagai guru dadakan untuk membimbing anak dalam proses kegiatan belajar hingga pandemi ini berakhir.
Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara online ini, terkadang muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh Guru dan Siswa, seperti materi pelajaran yang belum selesai disampaikan oleh guru kemudian guru mengganti dengan tugas lainnya. Hal tersebut menjadi keluhan bagi siswa karena tugas yang diberikan oleh guru lebih banyak. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran online/daring, tidak sedikit juga yang mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaan belajar online di rumah, mulai jaringan internet yang tidak mendukung, adanya siswa yang tidak memiliki Smartphone, sehingga terpaksa mengandalkan warung internet untuk melaksanakan belajar secara online namun adapula yang kemudian berakhir dengan bermain game online. Siswa terkadang tertinggal dengan informasi akibat dari fasilitas yang kurang memadai, Akibatnya mereka terlambat dalam mengumpulkan suatu tugas yang diberikan oleh guru. Dari sisi tenaga pendidik misalnya, dengan memberikan materi belajar online dianggap lebih sulit daripada tatap muka di kelas. Guru merasa kesulitan mengajak para siswanya untuk aktif, komunikatif bahkan di ruang diskusi yang sengaja diadakan. Belum lagi bagi guru yang memeriksa banyak tugas yang telah diberikan kepada siswa, membuat ruang penyimpanan gadget semakin terbatas.
Penerapan pembelajaran online juga membuat pendidik berpikir kembali, mengenai model dan metode pembelajaran yang akan digunakan. Yang awalnya seorang guru sudah mempersiapkan model pembelajaran yang akan digunakan, kemudian harus mengubah model pembelajaran tersebut. Disisi lain para orang tua juga mengaku kesulitan karena tidak memiliki penguasaan materi-materi pelajaran sekolah hingga anak yang kurang disiplin, karena mereka menganggap di rumah berarti libur. Kondisi pandemi Covid-19 ini mengakibatkan perubahan yang luar biasa, termasuk bidang pendidikan. Semua jenjang pendidikan dipaksa bertransformasi untuk beradaptasi secara tiba-tiba untuk melakukan pembelajaran dari rumah melalui media daring (online). Guru harus berpacu menguasai berbagai media pembelajaran online seperti, google classroom, e-learning madrasah, aplikasi zoom. Sarana-sarana tersebut dapat digunakan secara maksimal, sebagai media dalam melangsungkan pembelajaran seperti di kelas. Dengan menggunakan media online tersebut, maka secara tidak langsung kemampuan menggunakan serta mengakses teknologi semakin dikuasai oleh guru.
Banyak aplikasi media pembelajaran yang saat ini dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar secara daring. Sebuah solusi belajar berbasis teknologi harus bisa menghadirkan sekaligus menguatkan interaksi antara guru dan siswa dengan sistem pembelajaran online agar proses pembelajaran tetap berjalan seperti yang di harapkan dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku walaupun dalam kondisi pandemi wabah Covid 19. Mudah-mudahan dengan sistem seperti ini pandemi wabah Covid 19 akan segera berakhir setelah semua masyarakat mentaati serta disiplin mengikuti seluruh ketentuan pemerintah dalam masa pencegahan pandemi wabah Covid 19.
Mari Kita Hadapi New Normal
Salam Literasi
Guru Berbagi
Palu, 11 Juni 2020
By Haswadi H. (MTs Negeri 1 Palu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar